Pages

Jumat, 01 Februari 2013

P A R I S

Parissssssss !
Yaa, Paris.  Sebuah kota penuh sejarah indah.
Sebagian wanita menganggap Paris adalah kota yang romantis,  akupun demikian :D
Paris <3

Jumat, 09 November 2012

Aku Sayang Kalian (Ibuk dan Bapak)

Sepucuk surat dari ibu dan bapak ... .
Sebuah pesan bermakna yang membuatku terharu.
Sebuah makna cinta yang Allah titipkan lewat malaikatku.
Malaikat tak bersayapku adalah mereka.
Mereka ibuk dan bapakku.

Hari ini, 10-11-12 akan aku tunjukkan sebuah pengakuan yang besar dariku. Sebuah cinta yang tulus dariku untuk mereka.  Sebuah pelukan tanda kasih sayang untuk mereka, malaikat tak bersayapku. 
Akan kupeluk mereka dan kuungkapkan betapa aku sayang kepada mereka.  Dengan tak menghubunginya setiap hari, bukan berarti aku tak sayang tapi justru aku selalu ingat pada mereka dan tak pernah kuat menahan air mata yang selalu ingin keluar saat mendengar nama mereka. 

Ibuk dan Bapak, panjang umur yaa sampai nanti aku menjadi orang sukses :)




Anakmu tersayang,


Septia Fahmi

Sepucuk Surat dari Ibu dan Ayah

Anakku ... .
Ketika aku semakin tua, aku berharap kamu memahami dan memiliki kesabaran untukku.
Suatu ketika aku memecahkan piring, atau menumpahkan sup di atas meja karena penglihatanku berkurang, aku harap kamu tidak memarahiku.

Orang tua itu sensitif, selalu merasa bersalah saat kamu berteriak.
Ketika pendengaranku semakin memburuk dan aku tidak bisa mendengar apa yang kamu katakan, aku harap kamu tidak memanggilku 'TULI'
Mohon ulangi apa yang kamu katakan atau menuliskannya


Maaf, anakku ... .
Aku semakin tua
Ketika lututku mulai lemah, aku harap kamu memiliki kesabaran untuk membantuku bangun
Seperti bagaimana aku selalu membantu kamu saat kamu masih kecil untuk belajar berjalan
Aku mohon jangan bosan denganku
Ketika aku terus mengulang apa yang aku katakan, seperti kaset rusak
Aku harap kamu terus mendengarkan aku
Tolong jangan mengejekku atau bosan mendengarkanku


Apakah kamu ingat ketika kamu masih kecil dan kamu ingin balon ?
Kamu mengulang apa yang kamu mau berulang-ulang sampai kamu mendapatkan apa yang kamu inginkan?
Maafkan juga bauku ... .
Tercium seperti orang yang sudah tua
Aku mohon jangan memaksaku untuk mandi
Tubuhku lemah ... .
Orang tua mudah sakit karena mereka rentan terhadap dingin.
Aku harap aku tidak terlihat kotor bagimu

Apakah kamu ingat ketika kamu masih kecil ?
Aku selalu mengejar-ngejarmu karena kamu tidak ingin mandi
Aku harap kamu bisa bersabar denganku, ketika aku selalu rewel
Ini semua bagian dari menjadi tua, kamu akan mengerti ketika kamu tua
Dan jika kamu memiliki waktu luang, aku harap kita bisa berbicara, bahkan untuk beberapa menit
Aku selalu sendiri sepanjang waktu
Dan tidak memiliki seseorang pun untuk diajak bicara

Aku tahu kamu selalu sibuk dengan pekerjaan
Bahkan jika kamu tidak tertarik pada ceritaku, Aku mohon berikan aku waktu untuk bersamamu

Apakah kamu ingat ketika kamu masih kecil ?
Aku selalu mendengarkan apapun yang kamu ceritakan tentang mainanmu
Ketika saatnya tiba ... .
Dan aku hanya terbaring sakit dan sakit
Aku harap kamu memiliki kesabaran untuk merawatku
MAAF ... .
Kalau aku sengaja mengompol atau membuat berantakan
Aku harap kamu memiliki kesabaran untuk merawatku
Selama beberapa saat terakhir dalam hidupku
Aku mungkin tidak akan bertahan lebih lama
Ketika kematianku datang
Aku harap kamu memegang tangan ku dan memberikan ku kekuatan untuk menghadapi kematian

Dan jangan khawatir
Ketika aku bertemu dengan Sang Pencipta
Aku akan berbisik padaNya, untuk selalu memberikan berkah pada-Mu
KARENA KAMU MENCINTAI IBU DAN AYAHMU
Terima kasih atas segala perhatianmu, nak
KAMI MENCINTAIMU




dengan kasih sayang yang berlimpah,












IBU DAN AYAH

Sabtu, 27 Oktober 2012

AKU SAJA? ATAU MEREKA JUGA?





Hidup adalah pilihan. Yaaa, aku juga sedang mengalami seperti itu.  Sebuah pilihan dimana aku memilih untuk bahagia atau tidak bahagia.  Tapi aku memilih untuk bahagia, tidak hanya bahagia dunia, tapi juga bahagia akherat.  #Amin .  Sebuah pilihan standar dan layaknya semua orang normal *upss.

Semua ke-ba-ha-gia-an tentu saja harus dibarengi dengan susah yang amat sangat.  Begitu pula yang aku rasakan saat ini.  Sebuah perjuangan untuk menjadi ORANG.  Sebuah perjuangan untuk mengangkat derajat orang tua.  Sebuah perjuangan untuk mengubah hidup. 

Sempat terpikir di benakku.  Apakah hanya aku yang mengalami fase kehidupan yang seperti ini, Allah? Atau mereka juga merasakan hal yang aku rasakan saat ini?  Meninggalkan rumah dan orang-orang yang amat sangat aku sayangi, untuk menuntut ilmu jauh dari rumah.  Hidup sederhana, jauh dari mewah-mewahan.  Sebuah perjuangan dan pengorbanan menuju sebuah KE-SUK-SES-AN.

Tetes air mata selalu mengiringku saat akan melanjutkan perjuangan.  Tetes air mata tanda sayang dengan orangtua dan adik :)


Yaa, ini hanya sebagian kecil dari perjalanan hidup yang keras :)

Sang Pemimpi



SEMANGAT SEPTIA :)


Senin, 22 Oktober 2012

Penantian Panjang

Konbanwa :)
Lama tak jumpa ya.  Apa kabar ? I hope fine :))
Selama jadi mahasiswa ada rasa kecewa dan senang yang aku rasakan.

Sabtu, 01 September 2012

hepi b'day

hari ini hari yang kutunggu, bertambah satu tahun usiaku

Minggu, 26 Agustus 2012

Pantasnya Bersyukur

" ... syukuri apa yang ada, hidup adalah anugerah ... "

Syair lagu dari D'Masiv di atas menggambarkan bahwa hidup kita itu harus disyukuri, apapun keadaannya.  Ingat, bahwa bumi itu pasti berputar.  Kita pasti mengalami fase kehidupan yang mungkin baik, baik sekali, buruk, buruk sekali sekalipun.  Semua itu sudah jalan Tuhan.  Tak perlu mengeluh. Eh tapi saya sendiri sering mengeluh.  Saya rasa itu hal yang wajar kan. 

Bersyukur kita masih bisa makan setiap hari.  Lihat mereka yang sehari-harinya tak tentu makan.  Ingatkah saat kita membuang makanan kita? Yaa, orang di luar sana masih ada yang membutuhkan #miris.

Bersyukur kita masih bisa tidur nyenyak di kasur empuk.  Lihat mereka yang tidur di emperan toko, bahkan di bawah jembatan.  Kalau ditanya, pasti mereka juga tidak mau tinggal di kolong jembatan.  Itu memang derita mereka, orang bilang DERITA LOE, tapi kita harusnya membantu mereka yang demikian.
Apa gunanya manusia kalo tidak untuk saling berbagi? Kita ini makhluk sosial kan?

Bersyukur masih bisa berkumpul bersama keluarga dalam keadaan bahagia.  Lihat mereka yang merantau dengan keterbatasan.  Tidur pun terkadang di kolong jembatan.

Alangkah baiknya, kita bersyukur atas semua muanya dari Tuhan kita.  Kita juga tidak boleh sombong, harta dan apapun di dunia ini hanyalah titipan dari Tuhan.  Janganlah sombong.  Mari kita bersyukur bersama-sama, karena dengan bersyukur pada Sang Pemberi Hidup, rejeki kita akan dilancarkan.  Aminn :)