Pages

Selasa, 03 Januari 2012

TAK TERLIHAT

Puisi ini muncul karena sebuah tantangan dari Bang Arif Tirtana, yang konon adalah bapak persahabatan.
saya ditantang untuk buat puisi yang temanya TEMAN yang TAK DIANGGAP.

Berikut puisi acak adul tersebut :
*jeng jeng jeng


 TAK TERLIHAT 

Detik demi detik menit demi menit jam demi jam ah...
biasa tuk kujalani
hari tak dapat kuhindari
hari memaksaku menemaninya
senyuman selalu menguatkanku
semangat selalu mendampingiku sapaan, candaan adalah tanda perhatian
sapaan lantaran keramahan
candaan lantaran perhatian
jiwaku ingin sekedar berbagi
jiwaku juga ingin mengikuti ragamu
bersamaku ragamu tersenyum padaku
ragamu di sampingku
ragamu memelukku
malang ...
waktu membantuku
waktu menjawabku
waktu pun yang menyadarkanku
jiwamu tak bersamaku
entah terbang kemana
jiwamu tak memelukku
engkau telah menjadi racun bagi darahku

Apa ?
Apa arti senyumanmu itu ?
Mengapa ?
Mengapa kau tak menjaga rasaku ?
Candaanku selalu menemanimu
sapaanku selalu terdengar di pagimu ternyata ... .
senyumanmu palsu
jiwamu tak mengenaliku
jiwamu tak melihat aku
aku tersakiti
kau tak akan mengerti bagaimana rasa ini menghapi senyum palsumu
kau tak akan mengerti segala lukaku, kawan

wahai kawan, APALAH ARTI SELAMA INI ?




SEKIAN dan TERIMA KASIH. 

Please coment :D

0 komentar:

Posting Komentar