Pages

Senin, 30 Juli 2012

ingatkah kamu, Sep ?


Tak pernah dan tak akan bisa kubayangkan apa jadinya aku tanpa ibu dan bapak. 
Mereka berdua adalah malaikat tak bersayapku, berjuang untukku. 
Terima kasih banyak ibuk dan bapak.  Pasti Allah membalasnya.

Septia, kamu harus jadi orang sukses, membahagiakan ibuk dan bapak.

Septia, kamu harus jadi orang yang rendah hati.

Septia, ingatkah kamu dengan semua pengorbanan orangtuamu? Mereka membesarkanmu tanpa pamrih.  

Hanya sebuah permintaan menjadi orang yang suksess saja.

Septia, ingatkah saat ibuk dan bapak mengantarkanmu ke Akper Notokusumo saat pendaftaran mahasiswa baru ? mereka dengan senanghati dan doa berharap agar kamu bisa diterima.

Septia, ingatkah kamu saat ibuk membelikan tas kamu untuk kuliah itu? Dia pergi ke toko yang seharusnya dikunjungi anak-anak muda.

Septia, ingatkah kamu saat ibuk membelikan semua peralatan dan perlengkapan kost? Ingatkah?

Septia, ingatkah kamu saat kamu masih SMA, sepulang sekolah ada sebuah laptop di kamarmu?

Septia, ingatkah kamu saat ibuk dan bapak membelikanmu sebuah camdig itu? Ingatkah?

Septia, ingatkah kamu saat ibuk membelikanmu celana baru saat mau matrikulasi?

Dan masih banyak lagi hal-hal yang mereka berikan untukmu, bahkan tak bisa diingat lagi.

Hanya harapan untuk menjadi pemenang yang dulu sempat menjadi sahabatmu.
Ibuk dan Bapak, aku janji akan menepati janji kalian.  I LOVE YOU :*





MATAHARIKU = IBUKU

0 komentar:

Posting Komentar